Selasa, 17 Desember 2013

Pelatihan II yang penuh aturan tapi inspiratif! #MRUFEnvoyV


Sejarah baru yang akan jadi catatan di masa depan, tanggal "3-7 Desember 2013" tempatnya di Yogyakarta. Berawal tiba di Yogyakarta, para peserta memasuki penginapan yang memiliki banyak aturan. Bayangkan setiap melangkah pasti ada poster yang menunjukkan banyak larangan. Dimulai dari aturan merokok, makan, masuk kamar, naik lift, mushola, alat2 mandi hotel, dll. Padahal aturannnya simple, tapi setiap 1 langgaran itu bisa kena denda minimal 50 ribu, itu pun aturan menghilangkan kunci. Apalagi aturan merokok, jika ketahuan bisa di denda 500 ribu. Benar-benar diajarkan untuk disiplin dan mandiri. 

Tambah lagi aturan baru dari MRUF, masing-masing di cek untuk membawa perlengkapan kaos, pin, binder, laptop dan name tag. Bagi mereka yang masih beralasan tidak membawa, mau gak mau, besok pagi semua barang harus sudah ada. Anak regional bandung banyak yang tidak membawa. Akhirnya menjadi tambahan tugas baru bagi koordinator regional bandung. Selanjutnya, tugas yang ditagih kembali oleh pihak MRUF ditanya mengenai progress setiap regional. Regional Bandung sama sekali belum pernah melakukan pertemuan. Muka-muka anak Bandung merasa was-was tapi tenang ada sang bapak regional dan akhirnya bisa memberikan gambaran tentang kegiatan "THE MENTOR".

Hari demi hari aturan semakin berdatangan. Saat di bis pun gak akan lepas sama aturan. Bagi yang datangnya tidak ontime, panitia MRUF dengan tegas akan meninggalkan peserta. Terbukti, ada saja peserta yang tertinggal. 

Dalam pertemuan training, ini lebih tegang. Bukan aturan yang kita terima, tapi sindiran-sindiran pedas khususnya dari para coach (Pak Anto dan Pak Ibnu). Apalagi sindiran yang super #JLEB dari pak nanang. "Katanya calon wirausaha, masa beasiswa dijadikan sumber penghasilan" Bermimpi boleh, tapi riil-kan dengan kondisi sekarang. Kalau mau beli mobil, penghasilannya sudah cukup belum, dah punya hitung2-an yang jelas. Realisasikan sama penghasilan usaha-mu per bulan. Ayo atur strategis yang nyata, jangan ngawang2. Suka teringat kalau menulis mimpi,boleh sih sebebas-bebasnya tapi tulis lebih spesifik lagi. Kalau bisa rinci biar jelas. Katanya calon pengusaha, masa sulit diatur.( Rangkuman nasehat para coach)

Awalnya merasa tersindir, tapi lebih baik hidup banyak aturan daripada hidup bebas gak karuan. Makasih panitia MRUF, seberat2nya tugas yang diberikan oleh kalian tapi pada dasarnya MRUF peduli sama kami ,Peserta MRUF ENVOY V. 

#TheBestMoment #GreatTraining #BigBoldActionforBusinessBreakthroughs"

By: @mellylydea

1 komentar:

  1. Punya banyak kemauan nih, tapi tidak berkaca pada kenyataan... zzz #JLEB

    BW juga ya ke blogku: http://j-samudra.blogspot.com/
    ditunggu kunjungannya...

    BalasHapus