Jurnal Penyesuaian



Jurnal penyesuaian dibuat tidak setiap hari. Biasanya, perusahaan membuat jurnal penyesuaian saat menerbitkan laporan keuangan dan harus dibuat penyesuaian di akhir periode akuntansi, hal ini bertujuan agar laporan yang disajikan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. logika kecilnya kenapa kita butuh penyesuaian untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya, bulan Januari anda membeli Sepeda Motor dengan harga Rp 13.000.000 satu tahun kemudian tepatnya bulan Desember apakah nilai sepeda yang dibeli masih sama?? tentu saja nilainya berbeda karena sudah kita gunakan dll. Agar nilainya sesuai dengan keadaan  maka diperlukan penyesuaian bukan??



1)   Perlengkapan
Biaya pemakaian perlengkapan adalah nilai sebagian dari harga beli perlengkapan yang telah digunakan selama periode akuntansi
Contoh:
selama periode akuntansi 2013 dilakukan beberapa kali pembelian perlengkapan kantor sehingga dalam neraca saldo terdapat saldo perlengkapan kantor Rp 15.000.000,00. setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada akhir periode, diketahui bahwa persediaan perlengkapan sebesar Rp 5.000.000,00.

Pemakaian= Rp 15.000.000 – Rp 5.000.000 = Rp 10.000.000,00
Des’13
Beban Perlengkapan Kantor

Rp 10.000.000
-
31

Perlengkapan Kantor
-
Rp 10.000.000










2)Penyusutan Aktiva Tetap
Semua akun yang termasuk kedalam aktiva tetap (kecuali tanah) yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam beroperasi, akan semakin menyusut nilainya bersamaan dengan berkurangnya umur ekonomis.
Contoh:
Pada periode  2013 dibeli 3 buah kendaraan seharga Rp 240.000.000,00. Kendaraan tersebut memiliki umur ekonomis 10 tahun dan nilai sisa Rp 30.000.000,00.
Keterangan :
            Beban penyusutan per tahun:
            =  Rp 240.000.000,00 – Rp 30.000.000
                                           10
            = Rp 21.000.000,00 per tahun

Des’13
Beban Peny. Kendaraan

Rp 21.000.000
-
31

Ak. Peny Kendaraan
-
Rp 21.000.000







3)   Penyesuaian Akun Transitoris (Deffered)
Akun Transitoris (Deffered) adalah akun yang harus dibebankan pada periode yang akan datang, yang terdiri dari pendapatan diterima di muka dan beban dibayar dimuka. Sistem pencatatan akun deffered tersebut terdiri dari 2 macam, yaitu:
a.    Beban dibayar di muka (Prepaid Expense)
a)         Dicatat sebagai harta
Beban …                                      Rp xxx
                             …. Dibayar di muka               Rp xxx
b)        Dicatat sebagai beban
…. Dibayar di muka                    Rp xxx
                             Beban…                                  Rp xxx
Contoh :
Pada 1 Agustus 2013 dibayar beban asuransi karyawan untuk 1 tahun sebesar Rp 2.400.000,00.
Pada saat Pembayaran dicatat sebagai harta
     Asuransi dibayar dimuka      Rp 2.400.000,00
                             Kas                              Rp 2.400.000,00
     Perhitungan:
       5/12  x Rp 2.400.000,00 = Rp 1.000.000,00
     Jurnal Penyesuaian :
Des’13
Beban Asuransi

Rp 1.000.000
-
31

Asuransi Dibayar dimuka
-
Rp 1.000.000







Saat Pembayaran dicatat sebagai beban
Beban asuransi                 Rp 2.400.000,00
                 Kas                                          Rp 2.400.000,00
Perhitungan :
     7/12  x  Rp 2.400.000,00 = Rp 1.400.000,00
Des’13
Asuransi Dibayar dimuka

Rp 1.400.000
-
31

Beban Asuransi
-
Rp 1.400.000







b.        Pendapatan diterima di muka (Deferred Income)
1)   Dicatat sebagai utang (kewajiban)
… diterima di muka                     Rp xxx
                                   Pendapatan …                        Rp xxx
Contoh :
     Pada 1 Agustus 2010 diterima pendapatan sewa untuk 1 tahun sebesar Rp 18.000.000,00
Penerimaan pendapatan dicatat sebagai utang
     Kas                              Rp 18.000.000,00
                 Sewa diterima di muka           Rp 18.000.000,00
 Perhitungan :
   5/12  x Rp 18.000.000,00 = Rp 7.500.000,00
Jurnal Penyesuaian :
Des’13
Sewa diterima dimuka

Rp 7.500.000
-
31

Pendapatan Sewa
-
Rp 7.500.000







2)   Dicatat sebagai pendapatan
Penerimaan pendapatan dicatat sebagai pendapatan
     Kas                              Rp 18.000.000,00
                 Pendapatan sewa                    Rp 18.000.000,00
Perhitungan :
7/12 X Rp 18.000.000,00 = Rp 10.500.000,00
Jurnal Penyesuaian :
Des’13
Pendapatan Sewa

Rp 10.500.000
-
31

Sewa diterima dimuka
-
Rp 10.500.000







4)   Penyesuaian Akun Antisipasi (Accrued)
Akun Antisipasi (Accrued) adalah  yang menjadi hak perusahaan tapi belum diterima yang terdiri dari pendapatan yang masih harus diterima dan beban yang masih harus dibayar. Berikut ini akan dijelaskan cara pencatatannya:
a)   Pendapatan yang masih harus diterima (Piutang pendapatan)
Piutang pendapatan adalah pendapatan yang belum diterima dan belum dicatat, tetapi sebagian sudah seharusnya diterima pada periode yang bersangkutan.
Ayat jurnal penyesuaian untuk transaksi tersebut sebagai berikut.
Piutang ….                       Rp xxx
     Pendapatan                         Rp xxx
Contoh :
Pada akhir periode 2012 terdapat pendapatan bunga yang masih harus diterima dari simpanan di bank sebesar Rp 2.500.000,00. Pendapatan bunga tersebut akan diterima pada 3 Januari 2013.

Maka jurnal penyesuaiannya adalah :
Des’12
Piutang Bunga

Rp 2.500.000
-
31

Pendapatan Bunga
-
Rp 2.500.000









b)   Beban yang masih harus dibayar (Utang Beban)
Utang beban adalah beban-beban yang telah diakui tapi belum dicatat.
Contoh :
Gaji karyawan untuk bulan Desember 2010 akan dibayarkan pada 2 Januari 2012 sebesar Rp 8.000.000,00.
Maka jurnal penyesuaiannya adalah :
Des’12
Beban gaji

Rp 8.000.000
-
31

Utang Gaji
-
Rp 8.000.000









CONTOH SOAL
     A.Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan        : PT. MRUF
Alamat                         : Jl. Setiabudhi No.102 Bandung
No. Telepon                : 022- 5461932
No. Rekening              : 108-81-09234512 Bank BNI

            PT. MRUF merupakan sebuah perusahaan yang kegiatannya bergerak dalam bidang jasa bengkel kendaraan roda dua . Berikut akan disajikan neraca saldo PT. MRUF per 31 Desember 2013.
                                             
PT. MRUF
NERACA SALDO
PERIODE 31 DESEMBER 2012
NO. AKUN
NAMA AKUN
DEBIT
KREDIT
111
Kas
Rp         45.610.000,00
-
112
Piutang Usaha
Rp           4.750.000,00
-
113
Perlengkapan
Rp           5.000.000,00
-
121
Peralatan
Rp         15.500.000,00
-
123
Kendaraan
Rp         60.000.000,00
-
211
Utang Usaha
-
Rp           4.300.000,00
212
Utang Gaji
-
Rp           2.550.000,00
221
Utang Bank
-
Rp         13.500.000,00
311
Modal Tn.Sandiaga
-
Rp         78.400.000,00
312
Prive Tn.Sandiaga
Rp           1.500.000,00
-
411
Pendapatan Jasa
-
Rp         43.950.000,00
511
Beban Sewa
Rp           2.400.000,00
-
512
Beban L.A.T
Rp              365.000,00
-
513
Beban Iklan
Rp              950.000,00
-
514
Beban Gaji
Rp          4.500.000,00
-
515
Beban Asuransi
Rp              550.000,00
-
599
Beban Lain-Lain
Rp              375.000,00
-
Jumlah
Rp    140.862.500,00
Rp    140.862.500,00

Berikut Data Penyesuaian yang terdapat pada Robert Motor Service :
1.      Sisa Perlengkapan bengkel yang ada seharga Rp 2.500.000,00
2.      Iklan pada surat kabar yang dibayarkan pada bulan Agustus dari jatah 10 kali tayang , 5 kali telah terpakai
3.      Gaji Karyawan yang masih harus dibayar sebesar Rp 2.750.000,00
4.      Peralatan Bengkel disusutkan sebesar 2.000.000,00
5.      Sewa tempat  bengkel untuk masa satu tahun terhitung sejak bulan Agustus

     B.   Tugas
            Proses akuntansi pada perusahaan PT. MRUF baru sampai pada tahap neraca saldo, Anda diminta membuat Jurnal Penyesuaian dari data penyesuaian tersebut.

            C. Kunci Jawaban

PT. MRUF
AYAT JURNAL PENYESUAIAN
PERIODE 31 DESEMBER 2013
Hal :1
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
2011
31
Beban Perlengkapan

Rp  2.500.00,00
-
Des

      Perlengkapan

-
Rp  2.500.00,00

31
Iklan Dibayar Dimuka

Rp      475.000,00
-


      Beban Iklan

-
Rp      475.000,00

31
Beban Gaji

Rp  2.750.000,00
-


      Utang Gaji

-
Rp  2.750.000,00

31
Beban Penyusutan Peralatan

Rp  2.000.000,00
-


      Akumulasi Penyusutan Peralatan

-
Rp  2.000.000,00

31
Sewa Dibayar Dimuka

Rp   1.400.000,00
-


     Beban Sewa

-
Rp   1.400.000,00

Jumlah
Rp  9.125.000,00
Rp  9.125.000,00



                         SUMBER :


a.       Buku Akuntansi 1 untuk kelas XI SMA dan MA , Isroah-Siti Nurjanah
b.      Buku Economics 2 kelas XI Herlan Firmansyah dkk
c.       Web dalam internet yang relevan

10 komentar:

  1. makasih banyak artikelnya
    bermanfaat banget, yang tadinya lupa jadi inget :)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. terima kasih atas artikel yang bermanfaat ini

    BalasHapus
  4. Di contoh soal, Sewa tempat bengkel untuk masa satu tahun terhitung sejak bulan Agustus. kenapa bisa perhitungannya 7/12? bukannya 5/12? makasih sebelumnya ya, saya masih belajar soalnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. saya mau bantu jawab. karena pada saat penjurnalan bulan agustus itu dicatat sebagai beban, bukan sebagai harta.

      Hapus
    3. Boleh gak kalo dicatat sebagai harta pda penyesuaiannya

      Hapus