Sabtu, 06 Oktober 2012

Terima Kasih, kak!!

Malam itu tepat pukul 20.10 di daerah geger kalong dekat dengan kampus UPI Bandung ( Kamis, 4 Oktober 2012) hujan rintik-rintik mulai membasahi seluruh baju saya, membuat tubuh ini merasa kedinginan, ingin rasanya bergegas-gegas pulang sampai ke rumah.

Untuk menghangatkan tubuh ini, akhirnya saya temui pedagang gorengan buah, siapa tahu badan saya bisa fit lagi. Setelah saya membeli beberapa gorengan buah, saya melihat seorang anak kecil seusia kira-kira 8 tahun sedang mencari botol plastik kecil di sepanjang daerah gerlong. Apa dia tidak merasa kedinginan? di saat hujan itu, seharusnya seusia dia berada di dalam rumah bersama keluarga, tapi masih berjuang mencari sekumpulan botol-botol plastik untuk mencari uang apakah untuk keluarga atau kebutuhan makan dia di malam hari itu.

Iba melihatnya, maka saya hampiri anak kecil itu, " Dek, ini teteh punya rezeki lebih, siapa tahu bisa membantu ade" sapa saya.

"Terima Kasih, kak!" kata anak kecil dengan suara lembut yang teringat sampai saat ini.

Pada saat itu, saya tidak bisa mengatakan balasan terima kasih dari anak kecil yang kutemui di daerah gerlong. Rasanya saya masih belum pantas dikatakan terima kasih oleh anak kecil itu. Tapi, dengan mudahnya anak kecil itu berkata : "Terima Kasih". Ya Allah, semoga kejadian itu memberikan pengalaman bagi saya bahwa sekecil apapun bantuan yang orang berikan kepada kita, coba beri mereka ucapan "Terima Kasih" karena kata itu seakan merasa hati menjadi ringan telah diberikan bantuan oleh mereka yang rela telah membantu kita.

Sudahkah katakan "Terima Kasih" dengan orang2 sekitar kita terutama orang tua??


By: Melly Lydea


0 komentar: