zaman gini gak tahu pendidikan sex? HAH!!! Gak gaul
Hey para pemuda, apa yang terlintas dibenak-mu ketika mendengar sex education? gak usah jauh2 kita jawab "waduh, apaan belajar sex education, bikin menakutkan!!!Jangan takut atau alabi bila kita mendapatkan pelajaran sex,sob. Belajar sex itu sangatlah penting agar kita terhindar dari persepsi sex bebas bahkan mengenai HIV/AIDS yang sudah tersebar luas dimana-mana.
Baik itu seorang bayi,anak2,sampai kakek,nenek-pun perlu loh yang namanya belajar sex.
Baiklah saya akan jelaskan "sex education" dengan menggunakan rumus: 5W+1H
1. Woi, Apa sih "sex education"?
sex education adalah suatu informasi mengenai persoalan seksualitas manusia secara keseluruhan dengan tepat dan benar.
2. Sapa yang perlu mendapatkan info "sex education" ?
Semua orang harus mengetahui informasi "sex education" donk. Coba mulai gunakan istilah yang tepat saat menyampaikan informasi pendidikan sex, jangan salah kaprah!!! bisa berbahaya...:)
3. Dimana kamu perlu info "sex education" ?
informasi "sex education" perlu kita dapatkan dari seorang ilmuwan sex atau seseorang yang sudah memahami betul apa sih bahaya dan manfaatnya sex.
Tapi, yang paling URGENT!!! :
- Bagi balita dan anak-anak lebih baik mendapatkan bimbingan belajar pendidikan sex dari orang tua. Gunakanlah istilah-istilah yang tepat pada saat anak bertanya ya para orang tua budiman... Jangan sampai mereka mencari sendiri ilmu sex,mengapa?? karena seorang anak bila mendapat ilmu sex secara sembarangan bisa mempraktekkan langsung di depan umum tanpa tahu maksud apa yang sedang anak-anak praktekkan.
- Bagi remaja, lebih baik mendapatkan informasi sex dari guru dan orang yang menginspirasi mereka. Biasanya omongan guru dan orang yang menginspirasi lebih banyak didenger dibandingkan orang tua. Jangan biarkan anak remaja mendapatkan informasi sex dengan sendirinya. Bisa berbahaya!!! Mending kalau anaknya mengerti agama, jika tidak apa yang akan terjadi??...
Sejak dini donk.
5. Mengapa perlu sih belajar "sex education" sejak dini?
Menurut Frieda Mangunsong, seorang Doktor psikolog
memaparkan pendapatnya :
"Orang tualah yang paling tepat untuk memberikan
pendidikan sex sejak dini, karena keluarga adalah sekolah (wahana belajar)
pertama bagi balita. Yang sangat ditekankan dalam pendidikan sex ini adalah
pentingnya menjaga diri. Tubuhmu adalah milikmu, begitu prinsipnya. Anak-anak
ini tak hanya paham soal anggota tubuh, tapi juga waspada dan hati-hati
menjaganya”.
6. Bagaimana cara penyampaian yang paling tepat mengenai "sex education" khususnya anak-anak dan remaja?
anak-anak:
Gunakan istilah yang sebenarnya, jangan diganti dengan bahasa atau istilah lain yang justru akan membingungkan anak misal adik datang dari burung bangau. Jadi, istilah seperti sel telur, mani, dll dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan dari si anak. Jawablah dengan jujur setiap pertanyaan si kecil. Jangan sungkan dan jangan menganggap pertanyaan mereka adalah pertanyaan tabu.( Narimo Candi Asri )
remaja:
Pengenalan atau pendidikan tentang seks, bisa dimulai dengan berdiskusi langsung tentang kesehatan reproduksi. Dengan cara yang lebih akrab atau curhat, mungkin siswa pun tidak perlu malu-malu lagi. Bisa juga dengan seringnya membuat sebuah seminar tentang seks dengan mengundang pakar yang bisa menjelaskan lebih detil lagi. Misalnya dokter atau psikolog, yang cakap dan paham dalam urusan gaya hidup remaja dan kesehatan reproduksi.
Siap belajar "Sex Education" ????
SIAPA TAKUT!!!! :)
By: Melly Lydea
0 komentar: