Awalnya Terpaksa, tapi Bila Dibiasakan Jadi Biasa (Belajar Ekonomi Syariah)
Mengenal ilmu ekonomi syariah,
apa yang terbayangkan oleh sahabat? Riba? Inflasi? Ya bolehlah tapi ekonomi
syariah itu bukan menciptakan masalah tapi memberikan solusi dari semua masalah
ekonomi yang sedang dihadapi di dunia. Salah satunya adalah masalah mengenai virus
riba yang telah merajalela masuk ke wilayah bank. Berawal bertransaksi antara peminjam
dana dengan pihak bank. Peminjam dana berkenan ingin berhutang untuk menambahkan
modal usaha. Bank menyetujui untuk meminjamkan tapi peminjam dana harus
melewati beberapa syarat yang diberikan oleh bank. Tak asing lagi masyarakat
kenal mengenai istilah bunga yang berlipat ganda. Sungguh mengerikan, bukan
hanya bunga jadi masalahnya, tapi apakah bunga yang berlipat ganda itu tidak
memberatkan pihak peminjam? Mengapa peminjam masih saja mau mengambil resiko
demikian? Oleh karena itu, ekonomi syariah hadir untuk memberikan solusi
permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh dunia saat ini.
Sebagai orang awam kalau belum
tahu ilmunya sering kita tunduk dan patuh saja pada aturan yang berlaku. Entah
darimana sumber aturan itu berasal. Seperti halnya tunduk pada aturan bank yang
dicontohkan di atas. Tapi, ingatlah menuntut ilmu itu sebuah amalan yang harus
kita miliki karena menuntut ilmu adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim dan
selalu dibutuhkan setiap saat. Ia wajib shalat, berarti wajib pula mengetahui
ilmu mengenai shalat. Diwajibkan puasa, zakat, haji dan sebagainya, berarti
wajib pula mengetahui ilmu yang berkaitan dengan puasa, zakat, haji, dan
sebagainya sehingga apa yang dilakukannya mempunyai dasar. Dengan ilmu berarti
manusia mengetahui mana yang harus dilakukan mana yang tidak boleh, seperti
perdagangan, batas-batas mana yang boleh diperbuat dan mana yang dilarang.
Tidak beda pula dalam hal
menuntut ilmu mengenai ekonomi syariah. Diperlukan pembiasaan diri untuk mulai
mempelajarinya. Memang pembahasan ekonomi syariah memiliki banyak topik dimulai
dari hukum muamalah, sejarah perkembangan ekonomi islam, Baitul Maal Wa Tamwil, riba
dan masih banyak lagi pembahasan yang menarik. Tak cukup satu atau dua kali
belajar ekonomi syariah. Diperlukan beberapa bulan bahkan tahun untuk bisa
menguasai ilmu ekonomi syariah.
Jadi teringat tontonan video you
tube "Habits" dari ustadz felix siauw : "Untuk memulai belajar,
tidak perlu banyak motivasi dan banyak mikir, yang penting lakukan. Awalnya
terpaksa, tapi insya allah anda akan menemukan titik ikhlas sendiri untuk mulai
menyukai apa yang anda lakukan". Perlu banyak waktu untuk menerima kepaksaan
belajar tapi kenapa tidak dicoba selagi ilmu itu bermanfaat.
Belajar ekonomi syariah itu
menarik loh. Bayangkan saja yang tadinya pemikiran tentang ekonomi masih bersifat
kapitalis seperti halnya istilah “Yang
kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.” Tapi, semua berubah saat
belajar ekonomi syariah. Ekonomi syariah lebih menekankan “Saatnya yang miskin
diperdayakan menjadi orang kaya”. Salah satu tokoh
yang telah berhasil menerapkan ilmu ekonomi syariah adalah bapak Dr. Muhammad
Syafii Antonio. Beliau adalah seorang mualaf
pendiri Tazkia University College Ekonomi Islam (STEI Tazkia).
Dengan timnya di
Tazkia Consulting, Antonio telah membantu pembentukan lebih dari 14 divisi
syariah bank konvensional, 7 baru didirikan operasi asuransi Islam, dan lebih
terlatih dari 8000 praktisi keuangan di negara tersebut. Saat Antonio kursi
sebagai Komite Perbankan Syariah pada Bank Indonesia, Bank Sentral Malaysia,
Global Syariah Dewan al-Mawarid Finance dan asuransi DUBAI.
Antonio juga
mengawasi Bank Syariah Mandiri, asuransi takaful, Bank Mega Syariah, Schroders
Manajer Investasi yang memegang PNM. Sampai saat ini, Antonio menerbitkan lebih
dari 12 buku tentang Perbankan Syariah, Zakat, Kepemimpinan dan Manajemen.
Untuk usahanya
di bidang ini, Antonio dianugerahi “Penghargaan Syariah” oleh Bank sentral
Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI), DAN Bank Muamalat (2003),
Anti-korupsi & Penghargaan Good Governance oleh Kementerian Aparatur Negara
(2007) , Arab Asia Finance pengakuan Award oleh Arab Asia Finance Forum (2008)
dan memenangkan penghargaan Australian Alumni (dalam kategori Kepemimpinan
Bisnis) dari Pemerintah Australia (2009). Antonio adalah juga penerima
penghargaan IBF, 2009 untuk buku terlaris nya “Muhammad SAW The Leader Manajer
Super Super”, dan IDB Nominator Hadiah dari Indonesia (oleh Departemen
Keuangan) Lalu apa yang menjadi kunci keberhasilannya?
Menurut Syafii Antonio ada sebuah rumus untuk menjadi sukses yaitu 4D
Menurut Syafii Antonio ada sebuah rumus untuk menjadi sukses yaitu 4D
- Dream, bermimpi namun bukan melantur, mimpi yang positif dan bisa dicapai
- Determination, antusiasme dan ambisi positif untuk terus mengejar impian kita
- Day by day work hard and work smart, bekerja keras dengan perencanaan yang baik dan terukur
- Doa, selain ikhtiar kerja keras kita sangat perlu untuk mengikutsertakan sang pencipta dalam aktivitas kita
Kemudian 4D
ini tentu saja merupakan keputusan kita untuk melaksanakannya, life is a matter
of choice, pilihan kita untuk sukses banyak sekali kiat, rumus bahkan rahasia
untuk sukses dari berbagai sumber tinggal bagaimana kita secara konsisten
melaksanakannya.
(sumber info
pak Antonio dari http://yasirmaulana.com/kiat-sukses-syafii-antonio-dengan-4d/)
Berani coba
belajar ekonomi syariah? Niatkan ikhtiar karena Allah SWT. sahabat. Biasakan “mulailah dari diri sendiri, mulai dari
hal yang terkecil, dan mulai dari sekarang". ( AA Gym)
by: Melly Lydea
Bismillah, , ,
BalasHapusBelajar dan Terus Menuntut ilmu, , ,
Good Job
Mari turut serta dalam aplikasi nilai-nilai Islam dalam bidang Ekonomi
di kantor, sekolah, kampus, mall, pasar dll
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbelajar dan berlatih adalah kuncinya..melly juga masih belajar menulis tpi asyik juga kalau sering dilatih...seakan semua pengalaman bisa tercurahkan dalam isi tulisan hehe
BalasHapus