Ujian Dari Allah SWT. Selalu Ada Hikmahnya
Pertama-tama yang akan saya bahas disini mengenai pengalaman memakai kerudung alias jilbab panjang. Niat awalnya terinspirasi dari sahabat hipmi yang tadinya memakai kerudung transparan dan modis, ternyata bisa berubah tuh pakai kain jilbab panjang, subhanallah. Terpikir dalam hati, mulai hari ini tepat tanggal 8 November 2013 cara jilbab saya harus mulai menutupi aurat sesuai hukum Allah.
Lusanya, saya pun mulai mengenakan jilbab panjang berwarna hijau. Memang adem saat mengenakannya, seakan jiwa dan raga ini bersih kembali. Tapi, saat ke kampus, diuji oleh Allah SWT. banyak para ikhwan yang memandangi saya, astagfirullah jaga pandangan, jaga hati jangan sampai ternodai. Buka satu atau dua ikhwan yang melihat kepada saya, melainkan lebih banyak lagi. Innalillahi, ujian berkerudung panjang ini semakin harus tetap istiqomah, ini baru hari pertama. Masih banyak hari-hari lagi yang harus dilewati dari ujian Allah.
Berjalan seiring jalannya waktu, Ujian ini datang dari pertanyaan sahabat saya sendiri. "Mel, dah benar nih niat berkerudung kaya gini? awas loh aliran sesat, hati-hati aja." Ya Allah, ini teguran apalagi sampai ada orang yang memandang negatif kepada hamba, apakah dulu hamba pernah berpikir seperti demikian saat ada orang yang memakai jilbab panjang? Ujian pun bukan mengenai hal masalah berkerudung saja, berpuasa pun kena ujiannya. Tepat hari jum'at saya mulai melanjutkan puasa daud yang ketiga kalinya, pertanyaan pun datang kembali dari sahabat terdekat saya,
(A=sahabat terdekat, B=saya)
A : "Mel gak makan?"
B : "Insya Allah puasa"
A : "Puasa apa? daud?"
B : "Iya"
A : ''Kalau mau puasa daud di hari jum'at seharusnya hari kamis/sabtunya puasa lagi" kamu puasa kemarin kamisnya?"
B : "Gak, tapi kata umi yusuf boleh puasa"
A : "Kalau percaya jangan sama umi, percaya sama ayat Al-Quran, makanya punya prinsip yang benar, jangan asal-asalan.
Jleb,jleb....merasa hati ini remuk dan sakit ditanya seperti itu, kalau saya main perasaan rasa tangisan akan mengalir tiada henti. Tapi teringat nasihat dari AA Gym di SSG minggu Part 8,janganlah mengutamakan perasaan karena ujung-ujungnya yang datang adalah rasa sakit yang tak habis-habisnya. Utamakanlah hukum Allah karena itu sudah menjadi perintah yang harus ditaati sebagai hamba Allah.
Teguran Allah memang selalu indah. Kapan-kapan jangan pernah kapok lagi sama teguran manusia, itu tandanya Allah lagi sayang sama kamu, lagi diuji : apa benar selama ini ibadah niatnya karena Allah? Bismillah....:D
0 komentar: