Sudah tak sabar menunggu coaching terakhir. 2 minggu, 1 minggu sampai tiba waktunya sms dari mbak cindy bahwa coaching Regional Bandung dimajukan di akhir agustus 2014. Alhamdulillah jadwalnya tidak bentrok dengan jadwal sidang di kampus. Jika bentrok, peluang besar bertemu kembali pak anto, pak ibnu dan pak nanang pupus sudah tapi Allah maha baik mengizinkan hamba bertemu dengan para coach MRUF sebelum saya sidang.

Saat bertemu dengan coach, hati tak nyaman, grogi, deg-deg-an seperti tak biasanya. Mungkin coaching terakhir, rasanya perlakuan coach pun pasti lebih lembut dari sesi coach biasanya. Tapi kali ini coach tidak begitu fokus menanyakan bagaimana strategi agar omzet dan laba bisa naik setiap bulan? 

Namun, coach menanyakan kepada saya : "Apa tujuan dan target kamu berbisnis sudah tercapai satu tahun yang lalu?". Deg, pikiran teringat dengan mimpi untuk mengajak umroh orang tua di bulan oktober 2014 ini. Ya Allah selama hampir 1 tahun, saya baru mencatat mimpi dalam buku diary belum direalisasikan dalam ikhtiar dan usaha secara baik. Maafkan anakmu, mama, papa saya belum bisa membahagiakan kalian karena selama ini usaha/bisnis saya masih main-main ( mengikuti trend alur anak muda). Saya berjanji, mulai hari ini saya akan berusaha meraih mimpi  terutama membahagiakan ayah, ibu dan menyekolahkan adik-adik saya.

Coach terakhir ini memang beda. Tunggu pak anto, pak ibnu dan pak nanang, 1 tahun lagi, saya bisa meraih semua target 1 tahun lalu yang belum dicapai. Terima kasih saran coach terakhir hari ini, apapun kalian adalah guru bisnis terbaik yang telah sabar membimbing saya sampai mampu membaca peluang bisnis dengan kemampuan yang saya miliki selama ini.

"Man Jadda Wa Jadda" 

By : Melly Lydea (Alumni ENVOY V)