Bukan menyanggah, tapi hal itu menunjukkan rasa kepedulian dari sahabat-mu untuk kembali lagi bersama-sama menuju jalan ridho illahi.

Hak untuk memilih kehidupan itu hak setiap pribadi, tapi jika dirimu sendiri seenaknya memilih hak, apakah orang lain tak merasa terganggu?

Memang, ikut campur urusan orang lain tidak baik, tapi ingat jika sahabat kita mengingatkan apa salahnya kita coba!

Mungkin tidak semuanya sahabat-mu bisa menyusun rangkaian kata yang sangat baik seperti seorang motivator atau penulis, tapi terkadang nasihat mereka bermanfaat bila kita dengarkan.

Semua orang pasti tidak luput dari dosa, tapi mengapa kita tidak berani mencoba untuk merubah hal-hal buruk menjadi pribadi yang lebih baik? Bukannya memulai kebaikan lebih baik daripada terus-menerus melanjutkan sesuatu hal yang buruk?

Dan pantaskah kamu mengatakan "Cukup Allah dan saya saja yang tahu" ? bukankah ada malaikat atid yang mencatat amal buruk setiap manusia. Intropeksi diri.

Hati-hatilah dalam bertindak ya sahabat, jangan sampai mengganggu kenyamanan orang lain apalagi menyangkut komunitas. :)

Do you the best! I hope, you are inspirator for all. 

By: melly lydea