CINTA bagi mereka adalah bermanis muka, berkata dusta dan bertampang keren untuk dapat menjerat wanita…. CINTA bagi mereka adalah pacaran…CINTA bagi mereka adalah hubungan diluar pernikahan…CINTA bagi mereka adalah perzinaan dan perselingkuhan…

Cobalah lihat apa yang terjadi pada akhir zaman ini, apa yang telah diperbuat oleh kebanyakan media massa. Lihatlah apa yang berlaku pada dunia musik, semua mendendangkan suara Syaithon dengan jerat-jerat CINTAnya. Lihatlah dunia perfilman dari hollywood dan bollywoodnya, semua bercerita tentang hubungan yang harom atau CINTA yang nista…perhatikanlah pergaulan yang bebas di jalan-jalan, seakan-akan mereka hendak menyatakan bahwa CINTA adalah cinta mereka, bahwa kebahagiaan adalah kebahagiaan mereka…

Bagi mereka pernikahan adalah kuburan massal bagi CINTA, tidak ada CINTA dalam pernikahan yang halal, yang tinggal hanya kewajiban dan tanggung jawab….yang ada hanya berletih dan berlelah mencari nafkah…

Sungguh, membangun CINTA dalam rumah tangga di atas rendah tingginya ombak, manis dan pahitnya kehidupan, jauh lebih baik dari apa yang mereka sebut dengan CINTA….

[Buhul Cinta, Al-Ustadz Armen Halim Naro rohimahullah.]