Kamis, 09 Agustus 2012

Bentuk Kegiatan P2M HIMADIKSI UPI


1.  Pendirian Rumah Kreativitas
Kegiatan ini ialah berupa pendirian rumah baca tempat anakanak
di Desa Pawenang berkreativitas. Selain disediakan buku-buku
sebagai bahan bacaan, disini juga akan disediakan beberapa “educational
game” sebagai sarana anak-anak untuk belajar dan bermain. Tujuan
pendirian rumah kreativitas ini ialah untuk menumbuhkan minat baca dan
jiwa kreativitas khususnya pada anak-anak. Dan sasaran utama dari
kegiatan ini ialah anak-anak di Desa Pawenang khususnya dan di Jatinunggal pada
umumnya.


2. Workshop Pendidikan

Pada kegiatan workshop pendidikan terbagi lagi menjadi dua kegiatan yaitu
Seminar Pendidikan dan Implementasi Pembelajaran. Kegiatan seminar pendidikan
ialah berupa pelatihan mengenai Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang efektif kepada tenaga pendidik yang
ada di Kecamatan Jatinunggal dan akan diberi materinya oleh dosen-dosen Pendidikan
Akuntansi FPEB UPI, target peserta dari workshop ini sekitar 100 orang tenaga
pendidik. Kegiatan yang kedua ialah kegiatan Implementasi Pembelajaran yang akan
dibimbing dosen-dosen Pendidikan Akuntansi FPEB UPI dan dibantu oleh Mahasiswa
Pendidikan Akuntansi UPI.

3. Penyuluhan Kesehatan
Kegiatan penyuluhan kesehatan ini berupa pemberian penyuluhan, pemeriksaan
dan pemberian obat-obatan gratis kepada warga Desa Pawenang. Untuk penyuluhan
diutamakan mengenai beberapa penyakit dan kesehatan lingkungan untuk umum.
Adapun sasaran dari kegiatan ini meliputi sekitar 500 orang warga desa Pawenang.

4. Bakti Sosial
Kegiatan ini berupa pemberian bingkisan sembako seharga Rp
50.000/pcs secara gratis dan bazaar murah kepada warga yang
membutuhkan di Desa Pawenang, Sumedang.


5. Tablig Akbar
Kegiatan ini berupa kegiatan siraman rohani untuk semua elemen
masyarakat di desa tersebut dengan mendatangkan mubaligh yang terkemuka.
Adapun peserta yang diperkirakan akan menghadiri acara ini sekitar kuranglebih
1000 orang.

6. Nonton Bareng Film Kita vs Korupsi

Kegiatan ini berupa pemutaran sebuah film yang bertemakan korupsi kepada
pelajar di daerah tersebut. Diharapkan setelah diputarkannya film ini dapat
menumbuhkan sikap untuk tidak melakukan korupsi dan setidaknya meminimalisir
kasus korupsi yang ada. Kegiatan ini akan diikuti oleh kurang lebih 800 orang peserta
yang terdiri dari pelajar SMA dan MAN yang ada di Jatinunggal.

0 komentar:

Minggu, 05 Agustus 2012

WHAT IS THIS???

Km hobi mkn cokelat?hnya dg 25rb km bs daptin cokelat ini! Yummy! :9 bs buat lebaran jg nih order k 085294427630 melly lydea

Macam coklat cha-cha ada isi (kacang,biskuit,coklat hitam,coklat putih), ada kue kancing,agar2,ENDOG CAK-CAK,permen coklat...hahaha :)

0 komentar:

OJK Diminta Bentuk Komisi Syariah

Republika/Edwin Dwi Putranto
OJK Diminta Bentuk Komisi Syariah
Para Dewan Komisioner Otoritas Jaksa Keuangan (OJK) berfoto bersama usai dilantik di Mahkamah Agung (MA), Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta untuk membentuk komite khusus menangani industri syariah.
Hal ini bertujuan agar industri syariah dapat diawasi oleh orang-orang yang kompeten dan memiliki pemahaman yang baik mengenai syariah.

Dalam undang-undang tidak disebutkan perlunya satu dewan khusus yang menangani tentang syariah. Akan tetapi komisi ini dinilai perlu dibentuk agar industri syariah, khususnya perbankan syariah, tidak kembali menjadi prioritas kedua di industri keuangan.

"Asbisindo khawatir perbankan syariah tidak diawasi dengan orang-orang yang mumpuni di bidangnya," ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo), Achmad K Permana, Rabu (1/8).

Oleh karena itu, perlu dibentuk komite khusus untuk menangani perkembangan perbankan syariah.

Sejauh ini, industri syariah akan diawasi melalui dewan-dewan yang telah mendapatkan pembagian tugas. Namun, akan lebih baik jika syariah mendapat tempat tersendiri agar tetap menjadi prioritas utama dalam industri perbankan.

Komite ini, seperti komite yang dimiliki oleh Bank Indonesia, bisa terdiri dari praktisi, regulator, dan akademisi yang kompeten di bidangnya masing-masing. Mereka haruslah mereka yang memahami mengenai industri syariah, dan yang memiliki komitmen untuk memanjukan perbankan syariah.

Selain komite perbankan syariah, Permana juga menyarankan untuk OJK membentuk sebuah unit syariah di setiap kompartemen OJK. Artinya OJK memiliki unit khusus yang menangani syariah di bawah dewan-dewan yang telah terbentuk sebelumnya. Adanya komite dan unit ini akan membantu pengembangan industri syariah.

Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Friska Yolandha
 
sumber:http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/12/08/01/m82gnz-ojk-diminta-bentuk-komisi-syariah

0 komentar:

Study Community of Islamic Economics Ikuti Radio Show Sahur

Bandung, UPI
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Study Community of Islamic Economics (SCIEmics) Universitas Pendidikan Indonesia berkesempatan menjadi audiens dalam acara Radio Show Sahur “Bincang Tuntas Bisnis Syariah”, Selasa (30/7/2012). Acara ini ditayangkan live setiap hari selama Ramadhan, dimulai pukul 03.00 sampai 03.30, dengan tema yang berbeda-beda setiap harinya.
Acara  ini menghadirkan Syakir Sula sebagai moderator dan Syafii Antonio sebagai narasumber utama. Keduanya adalah dua tokoh ahli dalam bidang ekonomi syariah dan tidak diragukan lagi kontribusinya dalam perkembangan ekonomi Islam di Indonesia.
Pada episode ini, dengan tema Otoritas Jasa Keuangan dan Pengembangan Ekonomi Syariah, hadir pula tamu istimewa; Muliaman D. Hadad (Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2009-2014) sebagai narasumber.
Muliaman D. Hadad  mengemukakan, otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga baru yang melakukan supervisi industri jasa keuangan. Setelah mengalami penundaan selama beberapa lama, pada tanggal 27 Oktober 2011 disahkan UU No. 21 Tahun 2011 tentang OJK oleh DPR RI. Dewan Komisioner OJK terdiri atas tujuh orang, industri jasa keuangan merupakan industri yang strategis sehingga harus diawasi oleh orang-orang berintegritas tinggi serta memiliki keahlian dan kompetensi di bidang keuangan.
Diungkapkan, tugas dan wewenang OJK meliputi mikroprudensial, yaitu pengaturan pengawasan, manajemen risiko dan penindakan (administrarif) terhadap kegiatan perbankan, pasar modal dan industri keuangan non-bank (IKNB). Jumlah institusi keungan yang akan diawasi oleh OJK sekitar 3681 unit dengan kapitalisasi Rp 7.778 triliun, setara dengan PDB Indonesia. Dengan adanya OJK ini diharapkan mampu membantu mengatasi permasalahan yang terjadi dalam industri keuangan ini agar Indonesia bisa semakin lebih baik lagi.
Saat sesi tanya jawab,  Chairman of SCIEmics UPI; Helmy Cahya Muhammad menanyakan seputar struktur organisasi dari lembaga OJK ini dan salah satu staf Departemen Bisnis Syariah SCIEmics; Melly Lydea menanyakan tentang kebijakan dalam Undang-undang OJK yang belum membahas aturan syariah dalam UU tersebut. Dengan santai dan singkat Muliaman D Hadad menjawab pertanyaan ini, karena lembaga ini masih baru di Indonesia maka dalam tahap pengembangannya pun bertahap. Beruntung ketua DK OJK merupakan aktivis ekonomi syariah, ia menyebutkan aturan syariah tidak akan lepas dari OJK ini.  
(Ria Nurfitriani Dewi)

sumber: http://berita.upi.edu/2012/08/04/study-community-of-islamic-economics-ikuti-radio-show-sahur/

0 komentar:

Film Seri Kolosal “Omar” (Umar Bin Khattab) Hadir di Layar Kaca




 Akhirnya, film yang saya tunggu-tunggu ini hadir di layar kaca. Untuk menemani makan sahur, MNCTV menghadirkan film kolosal bertajuk ‘Omar’ (Umar Bin Khattab). Film produksi 03 Production &MBC-Dubai, merupakan film yang mengisahkan tentang sejarah Islam.

“”Film ini pertamakalinya di putar di Indonesia, dan terdiri 31 episode. Film ini sangat baik, mencirikan bagaimana seorang pemimpin Islam dalam kiprahnya di masyarakat, dimana pimpinan seperti ini menjadi tauladan. Dan dihadirkannya film ini, karena menginspirasi bagaimana menjalankan kepemimpinan,” jelas Endah Hari Utari, Vice President Program & Production MNC TV di hadapan wartawan, Kamis, 12 Juli 2012.
Seperti yang sudah saya bayangkan, film ini sarat akan pesan. Dalam episode pertama menceritakan tentang perjalanan Umar mengenal Tuhannya (Allah SWT). Ketawadhuannya dalam menyikapi segala hal ternyata memudahkan dirinya mengenal Allah lebih dekat.
Ada beberapa adegan yang menarik dalam episode  pertama Omar ini, bagaimana sikap Umar bin Khattab ketika menolak ajakan teman bisnisnya untuk berbuat tidak jujur. Perkataan Umar yang tegas tentang arti sebuah kejujuran, membuat teman bisnisnya tidak dapat berkata-kata. Umar yang tidak banyak bicara, namun setiap perkataan yang terlontar dari bibirnya memiliki banyak pesan dan ketegasan. Seperti yang beliau katakan “Pemberani adalah seseorang yang lebih banyak diam” (mungkin maksud diam disitu adalah tidak banyak bicara)
Ya, film ini menurutku tayangan yang paling pas dan paling bagus untuk tontonan yang mendidik di bulan ramadhan ini. Film ini dikemas dalam bentuk kolosal, dengan setting yang pas pula. Sehingga ingatan kita benar2 terbawa ke zaman Rasulullah. So, tonton yaa…. rugi lho kalau gak nonton, don’t miss it..!
@QillaMovie22072012

sumber: http://hiburan.kompasiana.com/film/2012/07/22/film-seri-kolosal-omar-umar-bin-khattab-hadir-di-layar-kaca/

0 komentar: